Dilihat : kali
Keinginan untuk mampu pergi ke Tanah suci untuk ib adah haji tidak terpikirkan oleh umat islam awal pun mau tiba ke negeri kelahiran Nabi Muhammad SAWmeski kurang perbekalan.
Perjuangan Batutah seharusnya menjadi motivasi bagi setiap orang yang ingin sampai Masjidil Haram meskipun mempunyai simpanan minim namun dengan motivasi yang kuat dan sukarela berharap pertolongan Allah mesti akan mencapai ke tanah hijaz Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah Al Lawati Al-Tanji lahir di maroko afrika utara
anak muda dengan panggilan Ibnu Batutah ini bersungguh-sungguh menunaikan panggilan Allah Ke Baitullah setelahnya dia dikenal bukan hanya sebagai penjiarah Kabah melainkan juga seorang penjelajah dunia termasuk mengarungi indonesia luar biasa kan?
menurut catatan sejarah awal mula penjelajahan dunia oleh ibnu batutah yaitu saat batutah berangkat melaksanakan haji pada usia kurang dari 21 tahun Ibnu Batutahmemulai ekspedisi haji pada tanggal 14 juni 1325 M menggunakan unta mencapai jarak ribuan kilometer menuju Kabah
saat perjalanan menuju tanah suci Makkah Pengalaman batutah tidaklah mudah dia mengalami beberapa kesulitan akibat perbekalannya dirampok tetapi dengan tekad yang kuattidak menjadikan Batutah berbalik ke negaranya di maroko untuk mengakhiriekspedisinya menuju Mekah akibat di saat pengembaraan dirampok pemuda maroko ini meneruskan perjalanannya dengan berjalan kaki
selanjutanya 10 bulan kemudian tepatnya pada 15 april tahun 1326 Masehi Batutah tiba di iskandariyah dan menerima pertolongan dari Raja Mesirberupa uang dan hadiah untuk meneruskan ekspedisi menuju tempat suci Dalam pengembaraannya dia kadang tersesat mendapati jalan buntu diujung sebuah tebing pantai
Dengan pantang menyerah beliau balik lagi ke Mesir dan melanjutkan pengembaraan menuju Mekah melalui Gaza Jerusalem Hamamah dan juga Damaskus Pasca mendapatkan bantuan dari Kesultanan Mesir kesengsaraan Ibnu Batutah tidak hanya itu berhenti menerpa dirinya saat itu dia lagi harus menanggung ekstrimnya cuaca sepanjang ekspedisimendatangi Makkah Dia pun menanggung ganas nya topan gurun namun berkat daya juang daniman yang kuat selepas menghabisi waktu ratusan hari kesudahannya Ibnu Batutah mencapai di hadapanKabah yang menjadi cita-citanya selama ini subhanallah